nusakini.com--Anandita Danaatmaja, Strategic Regional Head GO-JEK Kalimantan-Sulawesi menyimpan memori euforia negara penyelenggara Piala Dunia. Tepatnya, ketika dia berada di Jerman pada 2006. 

Nanda, sapaan akrabnya, melihat langsung antusiasme dan ekspektasi besar masyarakat Jerman terhadap negaranya kala itu. "Setiap timnas Jerman bertanding jalanan selalu ramai dan di penuhi dengan atribut suporter. Yel-yel pun di nyanyikan di mana-mana," cerita Nanda.

• Gojek Luncurkan Promo Ekonomis, Solusi Jaga Pendapatan Mitra dan Hemat Bagi Para Penggunanya
• GoFood Luncurkan Inovasi Menu Hemat Pesan Makanan Lebih Ekonomis dan Praktis
• Pesan Langsung Lewat Aplikasi, Danny Pomanto Diantar Pakai Motor Listrik ke Balai Kota Saat Ojol Day
• Dukung Hari Transportasi Publik, Gojek Beri Promo Khusus Menuju Kantor Pemkot Makassar
• Batam Aero Technic Terus Mengembangkan Kapabilitas sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

Karena kesulitan mendapat tiket, Nanda hanya bisa nonton bareng bersama suporter lainnya di sekitar stadion. "Saya juga ikut merasakan kesedihan warga Jerman yang kalah dari Italia di semifinal" tutur Nanda.

Pada Piala Dunia tahun ini, Nanda sudah punya jagoan sendiri. Dia memprediksi Brasil dan Perancis yang akan bertarung di partai final. Alasannya, tim kedua negara ini diisi dengan skuad yang muda dan kompak. "Kedua tim ini yang saya prediksi paling mumpuni meraih gelar," kata Nanda.

Neymar (Brasil), Paul Pogba dan Kylian Mbappe (Prancis) diprediksi Nanda bakal bersinar di Rusia. "Mereka tentu punya ambisi besar karena belum pernah membawa negaranya juara Piala Dunia."

Dilain pihak Nanda menyoroti penampilan timnas Inggris. Meski memiliki liga yang kompetitif, prestasi timnasnya seperti berjalan ditempat. "Timnas Inggris selalu menjadi sorotan di setiap turnamen. Mereka memiliki lini serang yang baik untuk beradu ketajaman dengan top skor di berbagai negara. Beban kini ada di pundak Harry Keane setelah Wayne Rooney pensiun,"tutup Nanda. (rajendra)